Ternyata shalat tarawih walau kita lakukan 30 – 60 menit, dapat meraih pahala shalat semalam suntuk. Bagaimana dapat demikian?
Dari Abu Dzar, ia berkata,“Kami pernah berpuasa bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau tidaklah pernah melaksanakan shalat malam bersama kami hingga tersisa tujuh hari bulan Ramadhan. Beliau lantas shalat bersama kami hingga berlalu sepertiga malam. Ketika tersisa enam hari, dia tidak shalat bersama kami. Namun ketika tersisa lima hari, dia shalat bersama kami hingga berlalu pertengahan malam. Kami katakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bagaimana seandainya kami melaksanakan shalat sunnah lagi untuk malam yang tersisa ini?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).”Beliau tatkala itu tidak shalat bersama kami hingga Ramadhan tersisa tiga hari. Beliau shalat bersama kami pada tersisa tiga hari dari Ramadhan. Beliau lantas mengerjakan shalat malam kala itu bersama keluarga dan istri-istrinya hingga kami khawatir dengan “falah”.
Aku bertanya padanya, “Apa yang dimaksud falah?” Ia menjawab, “Yaitu waktu sahur.” (HR. Tirmidzi no. 806. Abu Isa Tirmidzi menyampaikan bahwa hadits ini hasan shahih)
Hadits di atas menawarkan bagaimanakah keutamaan yang besar dari shalat tarawih. Walau cuma lakukan sesaat bersama imam, tidak hingga semalam penuh, namun tetap pahalanya dicatat semalam penuh. Itulah pesan yang tersirat yang luar biasa bila seseorang shalat bersama imam hingga imam selesai, asalkan thuma’ninah.
Hadits di atas pun menawarkan bagaimanakah semangat dia dalam melaksanakan shalat malam hingga dapat hingga waktu sahur.
Adapun dia hanya melaksanakan selama tiga malam saja hanyalah bertujuan supaya umatnya tidak menganggapnya wajib. Namun sehabis dia wafat, para salaf sudah merutinkan shalat tarawih secara berjama’ah alasannya sudah tidak dianggap wajib lagi.
Keutamaan shalat tarawih yang lainnya disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan qiyam Ramadhan alasannya dogma dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim, shahih)
Subhanallah, Semoga Allah memberikan kita pada ampunan, rahmat serta keridhaan Nya. Aamiin
Muh. Abduh Tuasikal, MSc.
0 Response to ":: Shalat Tarawih Dapat Meraih Pahala Shalat Semalam Suntuk"