Latest News

Arti Kalimat Subhanallah Dan Maasyaallah



Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Astaghfirullah, Laa ilahaillallah, Maasyaallah. Kalimat tersebut pastilah sudah tidak abnormal bagi umat muslim di dunia. Setiap tamat sholat fardu maupun sunnah insyaallah hampir seluruh umat muslim di dunia melafalkannya.

Islam senantiasa mengajarkan kalimat-kalimat yang baik (kalimat thayyibah) dalam segala suasana. Dengan kalimat thayyibah tersebut kita dikondisikan untuk senantiasa mengingat dan selalu erat dengan Allah sang maha pencipta. Namun untuk kehidupan sehari-hari sudah tepatkah ketika kita mengucapkannya?

Arti kalimat Subhanallah dan Maasyaallah

Allah berfirman dalam Qs Al Kahfi
وَلَوْلا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

"Mengapa kau tidak menyampaikan waktu kau memasuki kebunmu 'Maasyaallah, laa quwwata illaa billah' sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dukungan Allah)". (QS Al-kahfi 39).

Ucapan Maasyaallah

Maasyaallah artinya Allah telah berkehendak akan hal itu. Ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah lagi baik. Maasyaallah diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah, verbal penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi atas kehendak Allah.

Selayaknya bagi seorang muslim ketika ia merasa kagum dengan sesuatu yang baik semoga ia mengucapkan "maasyaallah, laa quwwata illa billah" sehingga ia kembalikan segala urusannya kepada Allah, bukan kepada kemampuannya.

Ucapan Subhannallah

Abu Hurairah pernah bertemu dengan Nabi SAW sedangkan ia masih dalam keadaan junub. kemudian Abu Hurairah pergi mandi tanpa pamit kepada Baginda. Setelah kembali Nabi SAW bertanya mengapa tadi ia pergi. Abu Hurairah berkata " Aku Junub, dan saya tidak suka duduk bersama anda (Nabi SAW) sedangkan saya dalam keadaan tidak suci." Nabi pun bersabda
سُبْحَانَ اللَّهِ! إِنَّ الْمُسْلِمَ لاَ يَنْجُسُ

"Subhanallah! Sesungguhnya muslim itu tidak najis". (HR. Bukhari 279)

Rasulullah heran terhadap Abu hurairah yang mengira dirinya najis hanya alasannya yaitu dalam kondisi Junub. Nabi menjelaskan bahwa seorang muslim itu tidaklah najis, walaupun ia dalam kondisi junub sehingga tidak perlu minder atau takut apabila bertemu sesama muslim.
وَقَالُوا۟ اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحٰنَهُۥ

"Mereka (Orang-orang Nasrani) berkata, Allah memiliki anak, Maha suci Allah (dari tuduhan itu" (QS. Al Baqoroh 116)

Subhanallah artinya Maha suci Allah. Kalimat Subhanallah dipakai untuk menyatakan kesucian Allah dan menyangkal hal-hal negatif yang dituduhkan orang-orang musyrik. Sedangkan dalam hadits lain kalimat Subhanallah ketika seseorang heran bukan kagum.

Nah dari klarifikasi diatas marilah kita mulai membudayakan wacana sesuatu yang benar bukan membudayakan sesuatu yang umum. Ucapkanlah Maasyaallah ketika melihat hal-hal indah ciptaan Allah serta ucapkan Subhanallah ketika melihat sesuatu yang kurang baik.

--Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam pengetikan ataupun penyampaian informasi, penulis hanyalah insan biasa yang tak luput dari salah dan dosa alasannya yaitu kebenaran semata-mata hanya milik Allah Azza wa Jalla--

0 Response to "Arti Kalimat Subhanallah Dan Maasyaallah"

Total Pageviews