Latest News

Pengertian Dan Tata Cara Dhuha (Lengkap)

Bagaimana tata cara Sholat Dhuha yang benar berdasarkan islam?
Bismillahirrohmannirrohim.
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillahhirobbil'alamin pada hari yang penuh rahmat ini Allah masih senantiasa menjaga kami dan masih mengijinkan kami untuk corat-coret di blog sederhana ini.

Syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang hingga detik ini masih senantiasa memperlihatkan nikmat yang tiada habisnya,  nikmat yang selalu Allah kucurkan setiap harinya tanpa henti.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya kami haturkan ke junjungan Nabi agung Muhammad SAW yang kita nanti syafaatnya di alam abadi kelak.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mencar ilmu bersama perihal dhuha. menggaris bawahi kata mencar ilmu itu sendiri kami selaku penulis meminta pemberian kepada para pembaca supaya meluruskan dan mengoreksi apabila kami melaksanakan kesalahan sebab penulis disini bukanlah alim ulama yang hafal diluar kepala ihwal perihal dunia islam. kami semua disini masih selalu dan ingin mencar ilmu untuk membenahi ilmu sebagai bekal di alam abadi kelak.



Sholat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Sholat juga merupakan salah satu dari rukun islam tepatnya rukun islam yang kedua setelah syahadat. Selama sehari semalam umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu, yaitu : Sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat maghrib, dan sholat isya’. Tidak ada satu alasanpun untuk meninggalkan sholat, sebab Allah sudah mengaturnya dikala sehat dan dikala sakit.seseorang boleh berhenti sholat hanya dikala nyawa sudah tak menempel ditubuh artinya kita disholati oleh orang lain (meninggal).

Selain sholat wajib umat islam juga mengenal sholat sunnah. Sholat sunnah itu sendiri memiliki arti kalau kita melaksanakannya maka akan menerima pahala dan apabila kita tidak melaksanakannya tidak apa-apa. Berbeda dengan sholat wajib yang apabila kita meninggalkannya akan menerima dosa. Adapun pola - pola sholat sunnah mirip : sholat dhuha, sholat tahajud, sholat tarawih, sholat witir, sholat sunnah qobliyah, sholat sunnah ba’diyah, sholat taubat, sholat 'id, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada kesempatan kali ini kita akan mencar ilmu bersama mengenai Pengertian sholat dhuha, tata cara pelaksanaan sholat dhuha dan manfaat dari sholat dhuha itu sendiri.


Pengertian Sholat Dhuha.


Sholat dhuha yakni sholat sunnah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Kapan waktu dhuha itu? Waktu dhuha yakni waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta semenjak terbitnya ( kira - kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Saya akan sedikit bercerita:

Rasulullah SAW dikala turunnya wahyu diawal-diawal hingga mulai sering kali turun, suatu ketika terputus lah wahyu “lama tidak turun”. Karena usang tidak turun orang-orang kafir mulai mengolok-olok, “ lihatlah Muhammad sudah ditinggalkan tuhannya”. Sampai saking gelisahnya nabi kadang - kadang keluar rumah masuk lagi, naik ke bukit turun lagi. Masuk keluar rumah, naik turun bukit hingga orang menyampaikan “Muhammad sudah gila, ditinggalkan oleh tuhannya” hal itu berlangsung cukup lama. Saat mulai mencicipi demikian perasaan sudah tidak nyaman, kemudian Allah eksklusif menurunkan dua surat sekaligus yaitu ad dhuha dan al insyirah. (kami akan membahas ad dhuha saja)

Wad-dhuha, demi waktu dhuha. Kalau mengartikan abjad - abjad diawal ayat qur’an ada abjad wau, wau tersebut disebut wau al qassam (sumpah). Di ayat tersebut allah bersumpah : wad dhuha "Allah bersumpah demi waktu dhuha" artinya betul - betul kita mesti yakin jangan hingga kita ragu. Allah bersumpah lagi Wallaili idza saja : dan malam ketika sudah gelap (sunyi). Kita sebagai muslim haruslah cerdas dan mencermati ayat-ayat al qur’an. lail itu sendiri memiliki arti malam "gelap" dan di belakangnya ditambah lagi kata "saja" : gelap (sunyi). Apa isi sumpahnya? Ma wadd'aka rabbuka wama qola: tuhanmu tidak akan meninggalkanmu apalagi membencimu (menganggap kau gila).

Orang kafir mencela Rasulullah, menghardik kemudian menuduh ia orang yang ditinggalkan oleh tuhannya kemudian menjadi gila, ditolak hal itu oleh Allah. “Saya bersumpah saya (allah) tidak akan meninggalkanmu dan tidak menggapmu gila.

Yang paling menarik yakni sumpahnya menggunakan dua waktu tersebut. Para ulama tafsir khususnya yang andal bahasa menganalisis dua kata tersebut dhuha dan laili ida saja sesungguhnya kata kiasan. Kiasan dengan menggunakan fenomena alam. (ilmu untuk mempelajarinya disebut ilmu balaghoh/ ilmu sastra sebab bahasa quran dan hadits menggunakan sastra yg tingkatnya sangat tinggi).

Waddhuha berasal dari kata dhuha yang artinya senang, sejuk, hening (diibaratkan ketika pagi hari kita mendapatkan pancaran sinar matahari yang penuh dengan vitamin D). sedangkan wallaili ida saja terdapat kata lail yang artinya malam "saja" gelap gulita, malam yang pekat (diibaratkan ketika diwaktu malam yang sangat gelap gulita, gelap pekat tak sanggup melihat apa – apa bahkan jalan pun meraba – raba) jadi waddhuha, wallaili ida saja diibaratkan pada posisi suka dan sedih Allah tidak akan pernah meninggalkan.

*Kami lewati tafsir hanya hingga disini saja, sebab apabila kami membahasnya akan sangat panjang. Inshaalllah pada kesempatan lain kami akan membahasnya lebih terperinci.

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara pelaksanaan sholat dhuha hampir sama dengan pelaksanaan sholat pada umumnya, yaitu :

1. Bersuci sebelum sholat (wudhu)
2. Niat, adapun niatnya yaitu;

Ø£ُصَÙ„ِّÙŠ سُÙ†َّØ©َ الضُّØ­َÙŠ رَÙƒْعَتَين ِللهِ تَعَاليَ
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, sebab Allah."

3. membaca doa iftitah
4. membaca Al Fatihah
5. membaca surat Al Qur'an (afdholnya membaca surat Asy-Syam)
6. ruku' membaca bacaannya
7. I'tidal membaca bacaannya
8. Sujud membaca bacaannya
9. duduk diantara dua sujud dengan membaca bacaannya
10. sujud membaca bacaannya
11. kembali ke posisi berdiri, mengulang dari nomer 4.(untuk rakaat kedua membaca surat ad dhuha)
12.salam

Baca Juga : Doa setelah sholat dhuha

Manfaat / Keutamaan Sholat Dhuha

Banyak sekali hadits - hadits yang menjelaskan manfaat sholat dhuha, diantaranya ;

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia

Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
"Di setiap sendi seorang dari kau terdapat sedekah, setiap tasbih yakni sedekah, setiap tahmid yakni sedekah, setiap tahlil yakni sedekah, setiap takbir yakni sedekah, menyuruh kepada kebaikan yakni sedekah, mencegah dari kemungkaran yakni sedekah. Dan dua rakaat Dhuha mencukupi itu semua" (HR Muslim).

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:"Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah laba (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka alhasil saling berbicara ihwal dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena erat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian saya tunjukkan kepada tujuan paling erat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; "Ya!" Rasul berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan shalat Dhuha, dia lah yang paling erat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
"Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga." (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memeroleh ganjaran di sore hari.
Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:"Allah ta`ala berkata: "Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: "Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika" ("Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka saya akan mencukupimu di sore harimu").

5. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya mirip seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya mirip orang yang melaksanakan `umrah....(Shahih al-Targhib: 673).
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, kemudian ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala mirip pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna,
sempurna" (Shahih al-Jami`: 6346).

6. Ampunan Dosa
"Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi)

7. Olahraga Tanpa di Sadari
sholat dhuha dilakukan pada dikala masih pagi hari yaitu sekitar pukul 08.00 hingga dengan menjelang dhuhur, dan jam – jam tersebut merupakan waktu yang sangat baik untuk berolahraga, oleh sebab itu melaksanakan sholat dhuha sama saja dengan berolahraga sebab nantinya sanggup dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan
tulang serta otot sebab setiap persendian bergerak, mulai dari tangan, siku hingga dengan lutut dan kaki. Manfaat gerakan sholat memang sanggup memperlihatkan imbas olahraga tanpa di sadari.

8. Melancarkan peredaran darah
Selain itu juga sholat dhuha membantu untuk melancarkan peredaran darah yang ada di dalam tubuh insan sebab semua pergerakan dalam sholat dhuha sangat lengkap. Mulai dari mengangkat kedua tangan, membungkuk dikala gerakan rukuk, kemudian juga gerakan sujud yang mana kepala berada lebih rendah dibandingkan tubuh dan darah tersebut juga mengalir ke kepala kemudian pada dikala duduk fatwa darah dinormalkan kembali.

9. Menormalkan Produksi Hormon
Selain itu juga sangat bermanfaat untuk menormalkan produksi hormon yang ada di dalam tubuh. Kaprikornus sholat dhuha memang sangat bermanfaat dan efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, baik untuk cuilan tubuh, organ tubuh hingga dengan beberapa cairan dan juga hormon dalam tubuh.

10. Membuat jiwa lebih tenang
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan sebab beberapa gerakan yang sangat mempengaruhi kondisi tubuh, sholat dhuha juga sangat bermanfaat untuk menjaga rohani, yang mana nantinya jiwa akan menjadi lebih tenang, terlebih lagi kalau rezeki memang sudah dibukakan dan dipermudah di dalam mendapatkan rezeki.

11. Menghilangkan Stress
Selain itu sholat dhuha maupun sholat yang lainnya akan membantu umat muslim untuk sanggup mendapatkan ketenangan batin sehingga terhindar dari stress. Stress sendiri merupakan salah satu hal yang sangat mengganggu dan sanggup menimbulkan resiko terkena banyak sekali macam penyakit. Mulai dari mengambil air wudhu sesungguhnya sudah sanggup menciptakan batin dan pikiran menjadi hening namun kalau ditambah dengan sholat dhuha tentu saja akan jauh lebih tenang. Kaprikornus berdasarkan sebagian besar orang, melaksanakan sholat dhuha sendiri memang akan mendapatkan ketenangan dan juga rezekinya lancar sehingga beberapa umat muslim.

baca juga : Keutamaan sholat dhuha yang lain

Demikianlah Pengertian Sholat Dhuha, Tata cara pelaksanaan Sholat Dhuha, serta Manfaat dari Sholat Dhuha. Semoga kita semua menjadi insan yang lebih berkhasiat dengan mengamalkannya.

--Mohon maaf kalau terdapat kesalahan dalam pengetikan ataupun penyampaian informasi, penulis hanyalah insan biasa yang tak luput dari salah dan dosa sebab kebenaran semata-mata hanya milik Allah Azza wa Jalla--

-- Sampaikanlah walau hanya satu ayat -- 

0 Response to "Pengertian Dan Tata Cara Dhuha (Lengkap)"

Total Pageviews