Latest News

:: Bulan Ramadhan Bulan Sabar




Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk bersabar. Karena pahala yang dijanjikan yaitu tak terhingga.

Dari Abu Hurairah, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda

,كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ“

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh insan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut yaitu untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan masakan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan saat dia berbuka dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh wangi lisan orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi minyak kasturi.” (HR. Muslim no. 1151)

Dari riwayat di atas disebutkan bahwa setiap amalan akan dilipatgandakan sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kebaikan yang semisal. Kemudian dikecualikan amalan puasa. Amalan puasa tidaklah dilipatgandakan menyerupai tadi. Amalan puasa tidak dibatasi lipatan pahalanya. Oleh lantaran itu, amalan puasa akan dilipatgandakan oleh Allah sampai berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan.

Kenapa sanggup demikian?

Ibnu Rajab Al Hambali -semoga Allah merahmati beliau- mengatakan, ”Karena puasa yaitu pecahan dari kesabaran”.

Mengenai ganjaran orang yang bersabar, AllahTa’ala berfirman

,إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ“

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” QS. Az Zumar: 10)

Intinya, sabar itu ada tiga macam yaitu:
1- Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah,
2- Sabar dalam meninggalkan yang haram dan
3- Sabar dalam menghadapi takdir yang terasa menyakitkan. Ketiga macam bentuk sabar ini, semuanya terdapat dalam amalan puasa.

Dalam puasa tentu saja di dalamnya ada bentuk melaksanakan ketaatan, menjauhi hal-hal yang diharamkan, juga dalam puasa seseorang berusaha bersabar dari hal-hal yang menyakitkan menyerupai menahan diri dari rasa lapar, dahaga, marah, menjaga hati dan lemahnya badan. Itulah mengapa amalan puasa sanggup meraih pahala tak terhingga sebagaimana sabar. (Lihat Lathoiful Ma’arif karya Ibnu Rajab, hal. 268-269)

Semoga Allah menimbulkan kita sebagai eksklusif yang bersabar dalam segala hal, dan memberikan kita pada ampunan, rahmat serta keridhaan Nya. Aamiin ya Rabb.



 


Muh. Abduh Tuasikal

0 Response to ":: Bulan Ramadhan Bulan Sabar"

Total Pageviews