Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillah pada hari yg penuh barokah ini, marilah kita sama-sama bersyukur kepada Allah SWT yang masih memperlihatkan kita kenikmatan yang tak pernah putus. Nikmat iman, islam, kesehatan dan masih banyak lagi nikmat yang lainnya. Yang tak akan pernah bisa kita menghitungnya.
Alhamdulillah juga tak hentinya kami ucapkan alasannya ialah kami masih diberi kesempatan untuk menulis, berguru bersama anda sedikit memahami islam.
Sholawat serta salam tak henti-hentinya kami ucapkan kepada junjungan Nabi agung Muhammad SAW, semoga kita termasuk orang-orang yang menerima syafaatnya di darul abadi kelak.
Alhamdulillah juga tak hentinya kami ucapkan alasannya ialah kami masih diberi kesempatan untuk menulis, berguru bersama anda sedikit memahami islam.
Sholawat serta salam tak henti-hentinya kami ucapkan kepada junjungan Nabi agung Muhammad SAW, semoga kita termasuk orang-orang yang menerima syafaatnya di darul abadi kelak.
Alhamdulillah Setelah kemarin kami menuliskan artikel perihal istimewanya hari jum'at, hari ini perkenankanlah kali ini kami menyebarkan perihal beberapa sunnah di hari jum'at. Bagi para pembaca yang belum membaca perihal keistimewaan jum'at bisa membacanya.
Hari Jum'at ialah hari yang mulia disisi Allah, alasannya ialah itu selayaknya kaum muslimin juga memuliakannya. untuk bisa memuliakan hari jum'at kita harus memahami sunnah nabi SAW terkait hari jum'at itu sendiri.
Terdapat beberapa sunnah yang diajarkan nabi SAW ketika hari jum'at diantaranya :
1. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi SAW.
Dari Sahabat aus bin Aus ra nabi muhammad SAW bersabda;
" Sesungguhnya hari yang paling utama ialah hari jum'at, alasannya ialah itu perbanyaklah membaca shalawat untukku di hari ini. Sesungguhnya shalawat kalian ditampakkan kepadaku ". (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
Diantara bacaan shalawat yang diajarkan dalam islam ialah shalawat yang disebutkan dalam hadits dari ka'ab bin hujrah ra, bahwa sahabat pernah bertanya wahai Rasulullah kami telah memahami tata cara memberi salam kepada anda, kemudian bagaimana cara memberi shalwat kepada anda? Nabi SAW bersabda : Ucapkan lah
Allahuma Shalli 'ala Muhammad wa'ala aali Muhammad kama shallaita ' alaa aali ibraahim innaka hamidum majid, Allahumma baarik'ala Muhammad wa'ala aali Muhammad kamaa baarakta'alaa aali Ibraahim innaka hamidum majid. (HR. Bukhari dan Muslim). Shalawat ini disebut dengan Shalawat Ibrahimiyah, Shalawat ini merupakan shalawat terbaik alasannya ialah pribadi diajarkan sendiri Nabi SAW kepada para sahabat.
2. Membaca Surat Al-Kahfi
Dari Abu said al khudri Nabi Muhammad SAW bersabda :
" Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari jum'at, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua jum'at (HR Hakim)."
Membaca Surat Al kahfi bisa dilakukan di malam jum'at atau siang hari jum'at.
3. Memperbanyak Do'a
Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW membicarakan mengenai hari jum'at kemudian dia bersabda:
" Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, niscaya diberikan apa yang ia minta" Lalu dia mengisyaratkan dengan jarinya yang memperlihatkan betapa waktu mustajab itu hanya sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits ini Nabi Muhammad SAW menjelaskan ada satu waktu singkat yang mustajab untuk berdoa. Ulama berbeda pendapat kapankah waktu yang mustajab itu, pendapat yang paling berpengaruh ialah setelah ashar hingga maghrib. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam hadits dari Jabir bin Abdillah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
" Dalam 12 Jam hari jum'at ada satu waktu, jikalau seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza wa Jalla niscaya dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar. " (HR. Abu Daud)
Di samping sunnah diatas Rasulullah juga mengajarkan sunnah terkait shalat jum'at, diantara :
1. Mandi di hari Jum'at
Sebagian ulama beropini mandi jum'at bagi orang yang hendak menunaikan shalat jum'at hukumnya wajib menurut sabda Rasulullah SAW:
" Apabila kalian menghadiri shalat jum'at, hendaknya dia mandi " (HR. Bukhari).
2. Gosok gigi
Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan kebersihan verbal ketika beribadah terlebih lagi ketika shalata jum'at, dia bersabda :
" Mandi Hari jum'at hukumnya wajib bagi orang yang sudah baligh dan bersiwak" (HR. Nasai)
3. Menggunakan minyak wangi
Nabi Muhammad SAW menekankan hal ini melalui sabdanya:
" Hendaknya menggunakan minyak amis jikalau dia punya " (HR. Abu Daud)
4. Bersegera ke Masjid
Dianjurkan semoga sepagi mungkin untuk berangkat menuju masjid juga dianjurkan semoga berjalan kaki dan tidak berkendaraan. adat ini disebutkan dalam hadits, dari Sahabat aus bin aus, Nabi Muhammad SAW bersabda:
" Siapa yang mandi jum'at, keramas, tiba pagi-pagi, jalan kaki dan tidak berkendaraan...." (HR. Nasaai dan Abu Daud)
5. Mengambil Posisi Shaf terdepan
Sesampainya di Masjid, hendaknya mengambil posisi terdepan yang bisa dijangkau. Beliau bersabda:
" Dia berangkat pagi-pagi menuju masjid dan duduk di bersahabat imam" (HR. Ahmad).
Hati-hati jangan hingga melangkahi bahu dua orang yang duduk berdampingan atau melewati orang yang sedang shalat, alasannya ialah semua ini dihentikan keras oleh Nabi Muhammad SAW.
6. Memperbanyak Shalat sunnah.
Selama menunngu imam, kita dianjurkan memperbanyak shalat sunnah dua rakaat dua rakaat hingga imam datang. sebagaimana dinyatakan dalam hadits " Lalu dia mengerjakan shalat semampunya sebelum imam datang". (HR. Bukhari).
Selama imam berkhutbah, makmum dihentikan melaksanakan beberapa hal:
* Berbicara, sekalipun dalam rangka mengingatkan orang lain. Nabi bersabda yang artinya " Apabila kau mengingatkan temanmu pada waktu shalat jum'at, "DIAM!" padahal imam sedang berkhutbah, berarti kau menggugurkan pahala jum'atmu." (HR. Bukhari)*Duduk memeluk lutut atau Ihtiba'. Sahabat Muadz bin annas menceritakan :
* Tidur ketika mendengarkan khutbah, Muhammad bin Siddin ulama tabi'in menceritakan:
Karena itu Nabi SAW menyarankan semoga berpindah posisi, dia bersabda yang artinya: "Apabila kalian mengantuk pada hari Jum'at, maka berpindahlah dari kawasan duduk". (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
7.Kerjakanlah Shalat sunnah 2 rakaat atau 4 rakaat.
Seusai shalat jum'at kerjakanlah shalat sunnah 2 rakaat atau 4 rakaat. Ibnu Ummar Ra menceritakan: "Saya menghafal sepuluh rakaat rutinitas Nabi SAW diantaranya 2 rakaat setelah shalat jum'at di rumahnya (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Apabila kau selesai shalat jum'at, lakukanlah shalat 4 rakaat setelahnya." (HR. Muslim dan Nasai)
Semoga kita dimudahkan dalam mengamalkannya, dan semoga kita menjadi insan terbaik yang menempati surga-surganya kelak.
-- Sampaikanlah walau hanya satu ayat --
0 Response to "Sunnah Di Hari Jumat"